00:08

RCTI Online | RCTI Live Streaming

Reviewer: Dedi Suparman - ItemReviewed: RCTI Online | RCTI Live Streaming

Minggu, 23 Januari 2011

Delicious Coffee

Minuman kopi sangat cocok untuk menemani Anda mengobrol bersama teman-teman. Lebih asyik lagi kalau pagi-pagi duduk santai baca koran sambil minum kopi. Sedaap, bukan? Banyak yang melakukan itu, membaca koran sambil minum kopi di pagi hari sebelum melakukan aktivitas keseharian.
Kita bisa membuat kopi dengan sangat gampang. Kopi bisa dibuat dari kopi instan atau kopi bubuk. Pada umumnya kopi instan telah lengkap dengan gulanya, bahkan ada yang ditambah susu atau cream. Kita tinggal menyeduhnya dengan air panas.
Sedang bila kita membuatnya dari kopi bubuk, kita harus menambahkan gula sesuai takaran. Racikan yang seimbang akan menghasilkan rasa kopi yang nikmat. Walaupun begitu, banyak yang beranggapan, semakin hitam dan kental kopi tersebut, makin mantaplah rasanya. Inilah keasyikannya bila meracik sendiri.

Asal-Usul Singkat Minuman Kopi
Banyak orang meyakini, kopi berasal dari Afrika. Dikisahkan ada seorang penggembala kambing di Etiophia bernama Khalid, ia merasa heran tatkala melihat kambing-kambingnya bersemangat setelah makan biji-biji yang mirip dengan cherry.
Khalid dan orang-orang di sekitarnya akhirnya mencoba biji-biji tersebut. Kejadian ini dipercaya sebagai kejadian asal mula kopi berasal.
Sekitar tahun 1000-1500, di pelabuhan Mocha, Yemen diproduksi pusat qahwah. Qahwah kemudian menjadi kata serapan di Turki menjadi qahve. Oleh orang Turki, qahve biasa disajikan untuk tamu-tamu pedagang dari Italia.
Para pedagang Italia membawa minuman kopi ini ke Eropa dengan nama caffe (yaitu serapan dari qahve). Setelah sampai Eropa, minuman tersebut menyebar ke seluruh dunia sebagai minuman yang sangat digemari.

Jenis Kopi
Jenis minuman kopi yang beredar pada umumnya ada 4 jenis, yaitu:
  • Kopi arabica
  • Kopi robusta
  • Kopi liberica
  • Kopi Exelsa
Konon, kopi yang terbaik adalah kopi liberica yang tumbuh di pedalaman Kalimantan. Kopi ini sudah menjadi andalan suku Dayak sejak lama. Tapi sebagian besar kopi yang beredar di dunia adalah kopi jenis arabica dan robusta.
Kopi arabica tumbuh di dataran yang cukup tinggi. Sekitar 1 km di atas permukaan laut. Jika kopi jenis ini ditanam di dataran rendah, misalnya 500 m di atas permukaan laut, maka kopi ini tidak akan tahan dengan hama/penyakit yang menyerangnya.
Beda dengan kopi robusta yang lebih tahan terhadap penyakit. Kopi ini bisa ditanam di dataran yang lebih rendah daripada kopi arabica.
Kopi robusta yang tumbuh di negara kita kebanyakan merupakan peninggalan zaman Belanda. Robusta banyak ditanam di Sumatera bagian selatan dan sekitarnya.

Kopi Luwak 
Anda yang maniak kopi tentu sangat kenal dengan namanya kopi luwak. Kopi ini sangat spesial dan harganya mahal. Penghasil kopi luwak yang cukup kuat adalah Indonesia dan Pilipina. Tapi kehalalan kopi luwak masih menjadi simpang siur oleh sejumlah kalangan.
Kopi luwak ini sangat unik karena diambil dari kotoran luwak (sejenis musang). Jadi, oleh petani para luwak dilepaskan ke kebun kopi agar musang-musang tersebut memakan kopi-kopi yang sudah matang. Musang-musang tersebut akan mengeluarkan kotoran dengan biji kopi yang masih utuh.
Biji kopi yang keluar bersama kotoran musang/luwak sudah mengalami proses di dalam sistem pencernaan binatang itu. Proses alami dalam pencernaan luwak setara dengan fermentasi dan pemanggangan khusus kelas tinggi. 

Oleh karena itu, rasanya jadi sangat unik dan membuat orang ketagihan untuk meminumnya lagi. Di pasaran, harga minuman kopi luwak ini tergolong sangat mahal.

Semoga bermanfaat bagi anda ^^ Mohon commentnya y ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



CO.CC:Free Domain